Ciri-Ciri dan Jenis-Jenis Media
A.
Ciri-Ciri
Media Pendidikan
Menurut Gerlach & Ely ada tiga ciri-ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media dapat digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain:
a.
Ciri
Fiksatif (Fixative Property)
Menggambarkan media merekam, menyimpan, melestarikan, dan
merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif ini, media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu
ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Ciri ini sangat penting bagi guru,
karena kejadian-kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan dengan
format media yang ada dapatdigunakan setiap saat.
Peristiwa yang kejadiannya hanya sekali dalam satu dekade atau satu
abad dapat diabadikan dan sisusun kembali untuk keperluan pembelajaran.
Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam dan diatur untuk kemudian
direproduksi berapa kali pun pada saat diperlukan. Demikian pula kegiatan siswa
dapat direkam untuk kemudian dianalisi dan dikritik oleh siswa sejawat baik
secara perorangan maupun kelompok.
b.
Ciri
Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat
disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan
gambar time-lapse recording. Misalnya, menjadi bagaimana proses larva menjadi
kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik rekaman
fotografi tersebut. Disamping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat juga
diperlambat pada saat menayangkan kembali hasil suatu rekaman video. Misalnya,
proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan kemampuan
manipulatif dari media.
Namun kemampuan media dari ciri manipulatif ini memerlukan
perhatian yang khusus karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan
kembaliurutan kejadian atau pemotongan bagian-bagian yang salah, maka akan
terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu saja akan membingungkan dan bahjan
menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap mereka kearah yang tidak diinginkan.
c.
Ciri
Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu kejadian atau objek
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama dengan kejadian itu. Distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas
atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah didalam suatu wilayah tertentu, tetapi
juga media itu misalnya rekaman video, audio, disket komputer dapat disebar
keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat
direproduksi seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai
tempat atau digunakan secara berulang-ulang disuatu tempat. Konsistensi
informasi yang telah terekam akan terjamin sama atau hampir sama dengan
aslinya.
B.
Jenis
Media
1.
Media audio visual
gerak, seperti : Film bersuara, film pada televisi, Televisi dan animasi.
2.
Media audio visual
diam, seperti : Slide.
3.
Audio semi gerak,
seperti : tulisan bergerak bersuara.
4.
Media visual bergerak,
seperti : Film bisu.
5.
Media visual diam,
seperti : slide bisu, halaman cetak, foto.
6.
Media audio, seperti :
radio, telephon, pita audio.
7.
Media cetak, seperti :
buku, modul.
Anderson mengelompokkan media menjadi 10 golongan :
No
|
Golongan
Media
|
Contoh
dalam Pembelajaran
|
I
|
Audio
|
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
|
II
|
Cetak
|
Buku
pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
|
III
|
Audio-cetak
|
Kaset
audio yang dilengkapi bahan tertulis
|
IV
|
Proyeksi
visual diam
|
Overhead
transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
|
V
|
Proyeksi
Audio visual diam
|
Film
bingkai (slide) bersuara
|
VI
|
Visual
gerak
|
Film bisu
|
VII
|
Audio
Visual gerak,
|
film gerak
bersuara, video/VCD, televisi
|
VIII
|
Obyek
fisik
|
Benda
nyata, model, specimen
|
IX
|
Manusia
dan lingkungan
|
Guru,
Pustakawan, Laboran
|
X
|
Komputer
|
CAI
(Computer Assisted Instructional=Pembelajaran berbantuan komputer), CMI (Computer
Managed Instructional).
|
Dari pengelompokan diatas dapat disimpulkan bahwa media terdiri
dari:
1.
Media
visual
Media yang hanya dilihat, seperti foto, gambar, poster, kartun,
grafik dan lain sebagainya.
2.
Media
Audio
Media yang hanya didengar saja, seperti kaset audio, radio, mp3 dan
sebagainya.
3.
Media
Audio Visual
Media yang dapat dilihat dan didengar, seperti film bersuara,
video, televisi, sound slide.
4.
Multimedia
Media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti
animasi.
5.
Media
Realita
Media nyata yang ada dilingkungan alam baikdigunakan dalam keadaan
hidup maupun sudah diawetkan, seperti binatang, spesimen, herbarium dan lain
sebagainya.
Jenis-jenis media
secara umum dapat dibagi menjadi:
- Media Visual: media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya.
- Media Audio: media audio adalah media yang bisa didengar saja, menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio dan kaset suara atau CD dan sebagainya.
- Media Audio Visual: media audio visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada dalam internet.
Sumber
Arsyad, Azhar.Media Pembelajaran.Kharisma Putra Utama Offset:Jakarta.2011.
Sanjaya,Wina.Strategi Pembelajaran.Kencana Pranadamedia
Group:Jakarta.2006.
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar